Piyungan, 14 Juli 2012 Pukul 23.05 Wib
Ku tuliskan suratan takdir ini untuk kepergian almarhum Ayah.
Tak terasa genap sudah 1 tahun Ayah meninggalkanku, tak hanya Aku saja, tapi Ibu dan kedua adikku. Entah apa yang Ku rasakan setelah kepergiannya, berbeda saja..bahkan sampai malam ini pun Aku masih belum menyadari jika Almarhum sudah tiada. Ku merasa mereka semua baik-baik saja dirumah.
Sayang seribu sayang, dimalam ini, malam dimana Aku untuk terakhir kalinya melihat Ayah, Aku tak berada di rumah bersama Ibu dan Adik-adik. Rindupun semakin menghimpitku dalam sekap bayang-bayang malam. Kepada siapa ku harus mencurahkan segala kerinduan ini.
Termenung, berkontemplasi dari hiruk pikuk dunia, mungkin menjadi teman hangatku malam ini. Ku tak tahu betul bagaimana dengan keadaan Ibu dan adik-adikku di seberang sana, apakah mereka juga merasakan apa yang kurasa malam ini atau bahkan lebih menyiksa mereka.
Ku tahu Ayah telah berjuang demi keluarga, dan ku rasakan semua kepahitan yang Ayah alami selama menghidupi kami, tapi kenapa ketika kenikmatan itu hadir Ayah pergi ? ketika kita bisa tersenyum bersama menikmati kebahagiaan keluarga yang tidak semua keluarga memilikinya Ayah tiada ? kepedihan inilah yang ku rasakan, betapa beratnya ku harus mengikhlaskan Ayah untuk pergi selama-lamanya.
Penyesalan yang teramat mendalam untukku, anakmu. Sampai diakhir hayatmu pun, ku masih belum bisa membuatmu bahagia dan bangga sedikitpun. Walau perpisahan yang begitu cepat, namun ku takkan pernah lelah tuk selalu mendoakanmu disetiap sujud-sujudku, yah…
Ku merindukan mu yah,,
Merindukan Ketenangan jiwamu, keteguhan hatimu, pengendalian dirimu, cara berfikirmu, canda tawamu, nasihat2 kecilmu, gaya hidupmu, perjuanganmu, semangatmu, kesabaranmu, pengertianmu…. sungguh, ku sangat-sangat merindukannya..
Yah..
Doakan anakmu tuk tabah menempuh suratan..
ku kan berusaha menjaga dan melindungi keluarga kita..
kelak bila ku dewasa, ku akan mengikut jejakmu..
Allahummaghfirlahu warhamhu wa’afihi wa’fuanhu
-Tidak ada yang lebih membahagiakan saat kita dapat berkumpul bersama orang-orang yang kita cinta-
Salam Rinduku,
di Kontrakan Si Mbah Aisyah, Bantul
Diskusi
Belum ada komentar.