Jogja,
Jogja,
Jogja Mameennt…!!! ‘\(^_^)/’
Selalu ada cerita menarik disetiap sudut Kota Istimewa seperti Yogjakarta. Mulai dari suasana kehidupan pagi hari, siang hari hingga dipenghujung malam harinya. Entah kenapa setiap spot yang Ane kunjungi selalu saja ingin dishare diblog ini. Rasanya senang sekali bisa berbagi, ya meskipun sudah banyak postingan lain yang membahasnya, tapi ini cerita Ane Sob, ini perjalanan Ane, petualangan Ane, dan Ane gak akan menyia-nyiakan kesempatan itu. (minjemgayadramatikkorea)
Kali ini Ane mau posting terkait kawasan disekitar Titik Nol KM Yogyakarta. Titik Nol KM berada disekitar perempatan Kantor Pos Besar Yogyakarta. Tepatnya di jl. Ahmad Yani, jl. KH. Ahmad Dahlan, jl. Senopati dan jl. Trikora. Di kawasan ini kita akan menemukan beberapa bangunan kuno peninggalan Belanda layaknya bangunan Kota Tua di Jakarta.
Lokasinya memang sangat srategis, terletak dekat dengan beberapa spot wisata menarik lainnya, sebut saja Malioboro, Pasar Beringharjo, Benteng Vredeburg, Gedung Agung, Monumen Serangan Umum 1 Maret, Alun-alun Utara, dan juga Kraton. Menjelang malam hari banyak para kaula muda dan beberapa komunitas yang menghabiskan waktunya untuk sekedar kongkow maupun mengeksiskan dirinya dilokasi ini. Seperti komunitas sepeda, skateboard, sepatu roda, street ball, dll.
Tidak hanya itu, Titik Nol KM juga menjadi spot pertunjukan seni dan budaya, karnaval maupun aksi demo. Tidak jarang kita juga akan menemukan para seniman jalanan yang sangat kreatif.
Titik Nol Km memang jarang sekali terlihat sepi, apalagi jika sudah malam Minggu tiba. Tapi kalau Ane sendiri, Ane lebih suka datang ke lokasi ini pada saat jam 01.00 malam keatas. Karena pada saat itulah Ane dapat merasakan nikmatnya Kota Jogja. Kedamaian dan keheningan malamnya tuh berasa banget, dan bagi Ane justru disitulah letak istimewanya Kota Yogyakarta, Hhehehe 😆
Diskusi
Trackbacks/Pingbacks
Ping-balik: Wisata Candi Ratu Boko - Tour and Travel Jogja - 24 November 2019