
Curug Cigentis Karawang
Jum’at (25/3), ATC kembali memperluas khazanah perjalanan tournya di daerah Jawa Barat. Dikesempatan kali ini Spot tujuan utama kami adalah ziarah ke Makam Syeikh Quro yang berada di Karawang serta rihlah menuju Pantai Tanjung Baru dan Curug Cigentis.
***
Senja menjadi saksi keberangkatan kami. Terlihat sebagian lampu-lampu kendaraan mulai ramai menghiasi jalan, gerimis kecil turun dengan syahdunya, membuat sinar lampu menjadi bias dipandang mata. Hanya lantunan dzikir-dzikir yg menjadi penghangat perjalanan kami saat itu.
Pukul 23.10 WIB, kami sampai di kompleks Makam Syeikh Quro. Syeikh Quro merupakan Syeikh Qurotul’ain atau Syeikh Hasanudin atau Syeikh Mursahadatillah. Beliau merupakan seorang ulama yang arif dan bijaksana, hafidz Al-Qur’an serta ahli qiro’at yang sangat merdu suaranya. Lokasi makam Syeikh Quro berada di Desa Pulobata kecamatan Wadas kabupaten Karawang. Suasana kompleks makam pada malam itu penuh sesak dipadati para peziarah. Dari informasi yang kami dapat, memang setiap jum’at malam merupakan puncak kunjungan para peziarah. Hal ini bukan karena tanpa alasan. Salah satu juru kunci mengatakan, “Apabila berziarah ke Makam Syeikh Quro selama 40 kali berturut-turut pada jum’at malam, maka apa yg dihajatkan dapat dikobul atas izinNya.”
Setelah semalaman kami berada di kompleks Makam Syeikh Quro, di pagi harinya kami meneruskan perjalanan menuju spot wisata Pantai Tanjung Baru. Lokasinya berada di Dusun Cilempung Desa Pasir Jaya Kec. Cilamaya Wetan, Karawang. Tak banyak kegiatan yang bisa kami lakukan disana, karena memang pantai tersebut bukanlah pantai yang bisa digunakan untuk wisata pada umumnya (saat ini). Meski demikian, tidak menyurutkan antusias kami dalam mengeksplore keindahan Pantai Tanjung Baru. Bahkan kami sempat mengabadikan beberapa momen di pantai yang sunyi ini.

Curug Cigentis Karawang
Curug Cigentis menjadi destinasi terakhir pada perjalanan kami di daerah Karawang. Tak disangka, Karawang yang terkenal sebagai salah satu daerah lumbung padi terbesar di Indonesia pun juga memiliki wisata Air Terjun yang tak kalah epicnya seperti yang ada di wilayah Sukabumi-Bogor. Kami serasa diberi anugerah yang luar biasa oleh Tuhan karena bisa menikmati keelokan pesona Curug ini dari dekat. Subhanallah…!
Senja menjadi satu-satunya teman dalam perjalanan pulang kami. Menelusuri jalan berkelak-kelok bebatuan, menembus udara dingin yang diselimuti kabut-kabut perbukitan hingga rerintikan air hujan di kota metropolitan. Semua kami rasakan dalam satu perjalanan. Ya, perjalanan mencari ridho Tuhan.
“Amsainaa wa amsa al-Mulku lillaahi wal hamdulillaahi laa syariikalahu.. Laa ilaaha illa huwa wa ilaihi al-Mashiir.”
“Berjalanlah, dan belajar dari perjalanan tersebut…” Salam ATC 🙂
Diskusi
Belum ada komentar.